Modul Al. Quran
79 | An-Naaziaat | النازعات |
---|---|---|
وَالنَّازِعَاتِ غَرْقاً
1. Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, |
||
وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطاً
2. dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut, |
||
وَالسَّابِحَاتِ سَبْحاً
3. dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, |
||
فَالسَّابِقَاتِ سَبْقاً
4. dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang, |
||
فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْراً
5. dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia)(1551). [1551] Dalam ayat 1 s/d 5 Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat yang bermacam-macam sifat dan urusannya, bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat.Sebahagian ahli tafsir berpendapat, bahwa dalam ayat-ayat itu Allah bersumpah dengan bintang-bintang. |
||
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ
6. (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam, |
||
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ
7. tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. |
||
قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ
8. Hati manusia pada waktu itu sangat takut, |
||
أَبْصَارُهَا
خَاشِعَةٌ
9. Pandangannya tunduk. |
||
يَقُولُونَ أَئِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ
10. (Orang-orang kafir) berkata: ”Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula(1552)? [1552] Setelah orang-orang kafir mendengar adanya hari kebangkitan sesudah mati mereka merasa heran dan mengejek sebab menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan itu. Itulah sebabnya mereka bertanya demikian itu. |
||
أَئِذَا كُنَّا
عِظَاماً نَّخِرَةً
11. Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?” |
||
قَالُوا تِلْكَ إِذاً كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ
12. Mereka berkata: ”Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan”. |
||
فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ
وَاحِدَةٌ
13. Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja, |
||
فَإِذَا هُم بِالسَّاهِرَةِ
14. maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi. |
||
هَلْ أتَاكَ حَدِيثُ مُوسَى
15. Sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa. |
||
إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى
16. Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa; |
||
اذْهَبْ إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى
17. ”Pergilah kamu kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas, |
||
فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَى أَن تَزَكَّى
18. dan katakanlah (kepada Fir'aun): ”Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)”. |
||
وَأَهْدِيَكَ إِلَى رَبِّكَ فَتَخْشَى
19. Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?” |
||
فَأَرَاهُ
الْآيَةَ الْكُبْرَى
20. Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mu'jizat yang besar. |
||
فَكَذَّبَ وَعَصَى
21. Tetapi Fir'aun mendustakan dan mendurhakai. |
||
ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَى
22. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa). |
||
فَحَشَرَ
فَنَادَى
23. Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya. |
||
فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَى
24. (Seraya) berkata:”Akulah tuhanmu yang paling tinggi”. |
||
فَأَخَذَهُ اللَّهُ نَكَالَ الْآخِرَةِ وَالْأُولَى
25. Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. |
||
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَن يَخْشَى
26. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya). |
||
أَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقاً أَمِ السَّمَاء بَنَاهَا
27. Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya, |
||
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا
28. Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, |
||
وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا
29. dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. |
||
وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَلِكَ دَحَاهَا
30. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. |
||
أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءهَا وَمَرْعَاهَا
31. Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. |
||
وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا
32. Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh, |
||
مَتَاعاً لَّكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ
33. (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu. |
||
فَإِذَا جَاءتِ الطَّامَّةُ
الْكُبْرَى
34. Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang. |
||
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ مَا سَعَى
35. Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, |
||
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ
لِمَن يَرَى
36. dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. |
||
فَأَمَّا مَن طَغَى
37. Adapun orang yang melampaui batas, |
||
وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
38. dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, |
||
فَإِنَّ الْجَحِيمَ
هِيَ الْمَأْوَى
39. maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). |
||
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى
40. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, |
||
فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى
41. maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya). |
||
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا
42. (Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya?(1553) [1553] Kata-kata ini mereka ucapkan adalah sebagai ejekan saja, bukan karena mereka percaya akan hari berbangkit. |
||
فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَاهَا
43. Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)? |
||
إِلَى رَبِّكَ مُنتَهَاهَا
44. Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). |
||
إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرُ
مَن يَخْشَاهَا
45. Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit) |
||
كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا
46. Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari(1554). [1554] Karena hebatnya suasana hari berbangkit itu mereka merasa bahwa hidup di dunia adalah sebentar saja. |