Modul Al. Quran
33 | Al Ahzab | الأØزاب |
---|---|---|
يَا أَيّÙهَا النَّبÙيّ٠اتَّق٠اللَّهَ وَلَا تÙØ·Ùع٠الْكَاÙÙرÙينَ وَالْمÙنَاÙÙÙ‚Ùينَ Ø¥Ùنَّ اللَّهَ
كَانَ عَلÙيماً ØÙŽÙƒÙيماً
1. Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, |
||
وَاتَّبÙعْ مَا ÙŠÙÙˆØÙŽÙ‰ Ø¥Ùلَيْكَ Ù…ÙÙ†
رَّبّÙÙƒÙŽ Ø¥Ùنَّ اللَّهَ كَانَ بÙمَا تَعْمَلÙونَ خَبÙيراً
2. dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. |
||
وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهÙ
ÙˆÙŽÙƒÙŽÙÙŽÙ‰ بÙاللَّه٠وَكÙيلاً
3. dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara. |
||
مَّا جَعَلَ اللَّه٠لÙرَجÙل٠مّÙÙ† قَلْبَيْن٠ÙÙÙŠ
جَوْÙÙه٠وَمَا جَعَلَ أَزْوَاجَكÙم٠اللَّائÙÙŠ تÙظَاهÙرÙونَ Ù…ÙنْهÙنَّ Ø£ÙمَّهَاتÙÙƒÙمْ
وَمَا جَعَلَ أَدْعÙيَاءكÙمْ أَبْنَاءكÙمْ Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙمْ قَوْلÙÙƒÙÙ… بÙØ£ÙŽÙْوَاهÙÙƒÙمْ وَاللَّهÙ
ÙŠÙŽÙ‚Ùول٠الْØَقَّ ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ يَهْدÙÙŠ السَّبÙيلَ
4. Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar [1199] itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataanmu dimulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar). [1199] Zhihar ialah perkataan seorang suami kepada istrinya: â€punggungmu haram bagiku seperti punggung ibuku†atau perkataan lain yang sama maksudnya. Adalah menjadi adat kebiasaan bagi orang Arab Jahiliyah bahwa bila dia berkata demikian kepada istrinya maka istrinya itu haramnya baginya untuk selama-lamanya. Tetapi setelah Islam datang, maka yang haram untuk selama-lamanya itu dihapuskan dan istri-istri itu kembali halal baginya dengan membayar kaffarat (denda). |
||
ادْعÙوهÙمْ Ù„ÙآبَائÙÙ‡Ùمْ
Ù‡ÙÙˆÙŽ أَقْسَط٠عÙندَ اللَّه٠ÙÙŽØ¥ÙÙ† لَّمْ تَعْلَمÙوا آبَاءهÙمْ ÙÙŽØ¥ÙخْوَانÙÙƒÙمْ
ÙÙÙŠ الدّÙين٠وَمَوَالÙيكÙمْ وَلَيْسَ عَلَيْكÙمْ جÙنَاØÙŒ ÙÙيمَا أَخْطَأْتÙÙ… بÙÙ‡Ù
ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙƒÙÙ† مَّا تَعَمَّدَتْ Ù‚ÙÙ„ÙوبÙÙƒÙمْ وَكَانَ اللَّه٠غَÙÙوراً رَّØÙيماً
5. Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu [1200]. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [1200] Maula-maula ialah seorang hamba sahaya yang sudah dimerdekakan atau seorang yant telah dijadikan anak angkat, seperti Salim anak angkat Huzaifah, dipanggil maula Huzaifah. |
||
النَّبÙيّ٠أَوْلَى بÙالْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ Ù…Ùنْ Ø£ÙŽÙ†ÙÙسÙÙ‡Ùمْ وَأَزْوَاجÙه٠أÙمَّهَاتÙÙ‡Ùمْ
ÙˆÙŽØ£ÙوْلÙÙˆ الْأَرْØَام٠بَعْضÙÙ‡Ùمْ أَوْلَى بÙبَعْض٠ÙÙÙŠ ÙƒÙتَاب٠اللَّهÙ
Ù…ÙÙ†ÙŽ الْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ وَالْمÙهَاجÙرÙينَ Ø¥Ùلَّا Ø£ÙŽÙ† تَÙْعَلÙوا Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ أَوْلÙيَائÙÙƒÙÙ…
مَّعْرÙÙˆÙاً كَانَ Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙŽ ÙÙÙŠ الْكÙتَاب٠مَسْطÙوراً
6. Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri [1201] dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik [1202] kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah). [1201] Maksudnya: orang-orang mukmin itu mencintai nabi mereka lebih dari mencintai diri mereka sendiri dalam segala urusan. [1202] Yang dimaksud dengan berbuat baik disini ialah berwasiat yang tidak lebih dari sepertiga harta. |
||
ÙˆÙŽØ¥Ùذْ أَخَذْنَا Ù…ÙÙ†ÙŽ النَّبÙيّÙينَ Ù…ÙيثَاقَهÙمْ ÙˆÙŽÙ…Ùنكَ ÙˆÙŽÙ…ÙÙ† نّÙÙˆØÙ ÙˆÙŽØ¥ÙبْرَاهÙيمَ
ÙˆÙŽÙ…Ùوسَى وَعÙيسَى ابْن٠مَرْيَمَ وَأَخَذْنَا Ù…ÙنْهÙÙ… مّÙيثَاقاً غَلÙيظاً
7. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh [1203]. [1203] â€Perjanjian yang teguh†ialah kesanggupan menyampaikan agama kepada umatnya masing-masing. |
||
Ù„Ùيَسْأَلَ الصَّادÙÙ‚Ùينَ عَن صÙدْقÙÙ‡Ùمْ وَأَعَدَّ Ù„ÙلْكَاÙÙرÙينَ عَذَاباً Ø£ÙŽÙ„Ùيماً
8. agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka [1204] dan Dia menyediakan bagi orang-orang kafir siksa yang pedih. [1204] Pada hari kiamat Allah akan menanyakan kepada rasul-rasul sampai di mana usaha mereka menyampaikan ajaran-ajaran Allah kepada umatnya dan sampai di mana umatnya melaksanakan ajaran Allah itu. |
||
يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ آمَنÙوا اذْكÙرÙوا Ù†Ùعْمَةَ اللَّه٠عَلَيْكÙمْ Ø¥Ùذْ جَاءتْكÙمْ
جÙÙ†Ùودٌ Ùَأَرْسَلْنَا عَلَيْهÙمْ رÙÙŠØاً وَجÙÙ†Ùوداً لَّمْ تَرَوْهَا وَكَانَ اللَّهÙ
بÙمَا تَعْمَلÙونَ بَصÙيراً
9. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan ni'mat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya [1205]. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan. [1205] Ayat ini menerangkan kisah AHZAB yaitu golongan-golongan yang dihancurkan pada peperangan Khandaq karena menentang Allah dan Rasul-Nya. Yang dimaksud dengan tentara yang tidak dapat kamu lihat adalah para malaikat yang sengaja didatangkan Tuhan untuk menghancurkan musuh-musuh Allah itu. |
||
Ø¥Ùذْ جَاؤÙوكÙÙ… مّÙÙ† ÙَوْقÙÙƒÙمْ ÙˆÙŽÙ…Ùنْ أَسْÙÙŽÙ„ÙŽ
Ù…ÙنكÙمْ ÙˆÙŽØ¥Ùذْ زَاغَتْ الْأَبْصَار٠وَبَلَغَت٠الْقÙÙ„Ùوب٠الْØَنَاجÙرَ
وَتَظÙنّÙونَ بÙاللَّه٠الظّÙÙ†Ùونَا
10. (Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan [1206] dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. [1206] Maksudnya ialah menggambarkan bagaimana hebatnya perasaan takut dan perasaan gentar pada waktu itu. |
||
Ù‡ÙنَالÙÙƒÙŽ ابْتÙÙ„ÙÙŠÙŽ الْمÙؤْمÙÙ†Ùونَ وَزÙلْزÙÙ„Ùوا
زÙلْزَالاً شَدÙيداً
11. Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat. |
||
ÙˆÙŽØ¥Ùذْ ÙŠÙŽÙ‚Ùول٠الْمÙنَاÙÙÙ‚Ùونَ وَالَّذÙينَ ÙÙÙŠ Ù‚ÙÙ„ÙوبÙÙ‡ÙÙ…
مَّرَضٌ مَّا وَعَدَنَا اللَّه٠وَرَسÙولÙه٠إÙلَّا غÙرÙوراً
12. Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata :â€Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu dayaâ€. |
||
ÙˆÙŽØ¥Ùذْ قَالَت طَّائÙÙÙŽØ©ÙŒ
مّÙنْهÙمْ يَا أَهْلَ يَثْرÙبَ لَا Ù…Ùقَامَ Ù„ÙŽÙƒÙمْ ÙَارْجÙعÙوا وَيَسْتَأْذÙÙ†Ù ÙَرÙيقٌ
مّÙنْهÙم٠النَّبÙيَّ ÙŠÙŽÙ‚ÙولÙونَ Ø¥Ùنَّ بÙÙŠÙوتَنَا عَوْرَةٌ وَمَا Ù‡ÙÙŠÙŽ بÙعَوْرَة٠إÙÙ† ÙŠÙرÙيدÙونَ Ø¥Ùلَّا
ÙÙرَاراً
13. Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mreka berkata: â€Hai penduduk Yatsrib (Madinah), tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah kamuâ€. Dan sebahagian dari mereka minta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan berkata : â€Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga)â€. Dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka tidak lain hanya hendak lari. |
||
وَلَوْ دÙØ®Ùلَتْ عَلَيْهÙÙ… مّÙنْ أَقْطَارÙهَا Ø«Ùمَّ سÙئÙÙ„Ùوا الْÙÙتْنَةَ
لَآتَوْهَا وَمَا تَلَبَّثÙوا بÙهَا Ø¥Ùلَّا يَسÙيراً
14. Kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru, kemudian diminta kepada mereka supaya murtad [1207], niscaya mereka mengerjakannya; dan mereka tiada akan bertangguh untuk murtad itu melainkan dalam waktu yang singkat. [1207] Yang dimaksud dengan berbuat fitnah ialah: murtad, atau memerangi orang Islam. |
||
وَلَقَدْ كَانÙوا عَاهَدÙوا
اللَّهَ Ù…ÙÙ† قَبْل٠لَا ÙŠÙوَلّÙونَ الْأَدْبَارَ وَكَانَ عَهْد٠اللَّه٠مَسْؤÙولاً
15. Dan sesungguhnya mereka sebelum itu telah berjanji kepada Allah: â€Mereka tidak akan berbalik ke belakang (mundur)â€. Dan adalah perjanjian dengan Allah akan diminta pertanggungan jawabnya. |
||
Ù‚ÙÙ„ لَّن ÙŠÙŽÙ†ÙَعَكÙم٠الْÙÙرَار٠إÙÙ† ÙَرَرْتÙÙ… مّÙÙ†ÙŽ الْمَوْت٠أَو٠الْقَتْل٠وَإÙذاً
لَّا تÙمَتَّعÙونَ Ø¥Ùلَّا Ù‚ÙŽÙ„Ùيلاً
16. Katakanlah: â€Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar sajaâ€. |
||
Ù‚Ùلْ Ù…ÙŽÙ† ذَا الَّذÙÙŠ يَعْصÙÙ…ÙÙƒÙÙ… مّÙÙ†ÙŽ اللَّه٠إÙنْ
أَرَادَ بÙÙƒÙمْ سÙوءاً أَوْ أَرَادَ بÙÙƒÙمْ رَØْمَةً وَلَا يَجÙدÙونَ Ù„ÙŽÙ‡ÙÙ… مّÙÙ† دÙون٠اللَّهÙ
ÙˆÙŽÙ„Ùيّاً وَلَا نَصÙيراً
17. Katakanlah: â€Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?†Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah. |
||
قَدْ يَعْلَم٠اللَّه٠الْمÙعَوّÙÙ‚Ùينَ Ù…ÙنكÙمْ وَالْقَائÙÙ„Ùينَ
Ù„ÙØ¥ÙخْوَانÙÙ‡Ùمْ Ù‡ÙŽÙ„Ùمَّ Ø¥Ùلَيْنَا وَلَا يَأْتÙونَ الْبَأْسَ Ø¥Ùلَّا Ù‚ÙŽÙ„Ùيلاً
18. Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang menghalang- halangi di antara kamu dan orang-orang yang berkata kepada saudara- saudaranya: â€Marilah kepada kamiâ€. Dan mereka tidak mendatangi peperangan melainkan sebentar. |
||
Ø£ÙŽØ´ÙØَّةً
عَلَيْكÙمْ ÙÙŽØ¥Ùذَا جَاء الْخَوْÙ٠رَأَيْتَهÙمْ يَنظÙرÙونَ Ø¥Ùلَيْكَ تَدÙور٠أَعْيÙÙ†ÙÙ‡Ùمْ
كَالَّذÙÙŠ ÙŠÙغْشَى عَلَيْه٠مÙÙ†ÙŽ الْمَوْت٠ÙÙŽØ¥Ùذَا ذَهَبَ الْخَوْÙ٠سَلَقÙوكÙÙ…
بÙأَلْسÙÙ†ÙŽØ©Ù ØÙدَاد٠أَشÙØَّةً عَلَى الْخَيْر٠أÙوْلَئÙÙƒÙŽ لَمْ ÙŠÙؤْمÙÙ†Ùوا ÙÙŽØ£ÙŽØْبَطَ
اللَّه٠أَعْمَالَهÙمْ وَكَانَ Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙŽ عَلَى اللَّه٠يَسÙيراً
19. Mereka bakhil terhadapmu, apabila datang ketakutan (bahaya), kamu lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik- balik seperti orang yang pingsan karena akan mati, dan apabila ketakutan telah hilang, mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat kebaikan. Mereka itu tidak beriman, maka Allah menghapuskan (pahala) amalnya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. |
||
ÙŠÙŽØْسَبÙونَ الْأَØْزَابَ
لَمْ يَذْهَبÙوا ÙˆÙŽØ¥ÙÙ† يَأْت٠الْأَØْزَاب٠يَوَدّÙوا لَوْ أَنَّهÙÙ… بَادÙونَ
ÙÙÙŠ الْأَعْرَاب٠يَسْأَلÙونَ عَنْ أَنبَائÙÙƒÙمْ وَلَوْ كَانÙوا ÙÙيكÙÙ…
مَّا قَاتَلÙوا Ø¥Ùلَّا Ù‚ÙŽÙ„Ùيلاً
20. Mereka mengira (bahwa) golongan-golongan yang bersekutu itu belum pergi; dan jika golongan-golongan yang bersekutu itu datang kembali, niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun bersama-sama orang Arab Badwi, sambil menanya-nanyakan tentang berita-beritamu. Dan sekiranya mereka berada bersama kamu, mereka tidak akan berperang, melainkan sebentar saja. |
||
لَقَدْ كَانَ Ù„ÙŽÙƒÙمْ ÙÙÙŠ رَسÙول٠اللَّه٠أÙسْوَةٌ
Øَسَنَةٌ لّÙÙ…ÙŽÙ† كَانَ يَرْجÙÙˆ اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخÙرَ وَذَكَرَ اللَّهَ ÙƒÙŽØ«Ùيراً
21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. |
||
وَلَمَّا رَأَى الْمÙؤْمÙÙ†Ùونَ الْأَØْزَابَ قَالÙوا هَذَا مَا وَعَدَنَا اللَّه٠وَرَسÙولÙÙ‡Ù
وَصَدَقَ اللَّه٠وَرَسÙولÙه٠وَمَا زَادَهÙمْ Ø¥Ùلَّا Ø¥Ùيمَاناً وَتَسْلÙيماً
22. Dan tatkala orang-orang mu'min melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata : â€Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya [1208] kepada kitaâ€. Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan. [1208] Yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya itu ialah kemenangan sesudah mengalami kesukaran. |
||
Ù…ÙÙ†ÙŽ الْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ رÙجَالٌ صَدَقÙوا مَا عَاهَدÙوا اللَّهَ عَلَيْه٠ÙÙŽÙ…ÙنْهÙÙ… مَّن
قَضَى Ù†ÙŽØْبَه٠وَمÙنْهÙÙ… مَّن يَنتَظÙر٠وَمَا بَدَّلÙوا تَبْدÙيلاً
23. Di antara orang-orang mu'min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu [1209] dan mereka tidak merobah (janjinya), [1209] Maksudnya menunggu apa yang telah Allah janjikan kepadanya. |
||
Ù„ÙيَجْزÙÙŠÙŽ
اللَّه٠الصَّادÙÙ‚Ùينَ بÙصÙدْقÙÙ‡Ùمْ ÙˆÙŽÙŠÙعَذّÙبَ الْمÙنَاÙÙÙ‚Ùينَ Ø¥ÙÙ† شَاء
أَوْ يَتÙوبَ عَلَيْهÙمْ Ø¥Ùنَّ اللَّهَ كَانَ غَÙÙوراً رَّØÙيماً
24. supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. |
||
وَرَدَّ اللَّه٠الَّذÙينَ
ÙƒÙŽÙَرÙوا بÙغَيْظÙÙ‡Ùمْ لَمْ يَنَالÙوا خَيْراً ÙˆÙŽÙƒÙŽÙÙŽÙ‰ اللَّه٠الْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ الْقÙتَالَ
وَكَانَ اللَّه٠قَوÙيّاً عَزÙيزاً
25. Dan Allah menghalau orang-orang yang kafir itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh keuntungan apapun. Dan Allah menghindarkan orang-orang mu'min dari peperangan [1210]. Dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. [1210] Maksudnya orang mu'min tidak perlu berperang, karena Allah telah menghalau mereka dengan mengirimkan angin dan malaikat. |
||
وَأَنزَلَ الَّذÙينَ ظَاهَرÙوهÙÙ… مّÙنْ
أَهْل٠الْكÙتَاب٠مÙÙ† صَيَاصÙيهÙمْ ÙˆÙŽÙ‚ÙŽØ°ÙŽÙÙŽ ÙÙÙŠ Ù‚ÙÙ„ÙوبÙÙ‡Ùم٠الرّÙعْبَ
ÙَرÙيقاً تَقْتÙÙ„Ùونَ وَتَأْسÙرÙونَ ÙَرÙيقاً
26. Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan[1211]. [1211] Sesudah golongan-golongan yang bersekutu itu kocar-kacir, maka Allah memerintahkan Nabi untuk menghancurkan Bani Quraizhah (Ahli Kitab) dan menghalau mereka dari benteng-benteng mereka. Kemudian seluruh laki-laki yang ikut berperang dibunuh, perempuan dan anak-anak ditawan. |
||
وَأَوْرَثَكÙمْ أَرْضَهÙمْ
وَدÙيَارَهÙمْ وَأَمْوَالَهÙمْ وَأَرْضاً لَّمْ تَطَؤÙوهَا وَكَانَ اللَّه٠عَلَى ÙƒÙلّÙ
شَيْء٠قَدÙيراً
27. Dan Dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak [1212]. Dan adalah Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. [1212] â€Tanah yang belum diinjak†ialah: tanah-tanah yang akan dimasuki tentara Islam. |
||
يَا أَيّÙهَا النَّبÙيّ٠قÙÙ„ لّÙأَزْوَاجÙÙƒÙŽ Ø¥ÙÙ† ÙƒÙنتÙنَّ تÙرÙدْنَ
الْØَيَاةَ الدّÙنْيَا وَزÙينَتَهَا Ùَتَعَالَيْنَ Ø£ÙمَتّÙعْكÙنَّ ÙˆÙŽØ£ÙسَرّÙØْكÙنَّ
سَرَاØاً جَمÙيلاً
28. Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: â€Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah [1213] dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. [1213] â€Mut'ah†yaitu: suatu pemberian yang diberikan kepada perempuan yang telah diceraikan menurut kesanggupan suami. |
||
ÙˆÙŽØ¥ÙÙ† ÙƒÙنتÙنَّ تÙرÙدْنَ اللَّهَ وَرَسÙولَه٠وَالدَّارَ
الْآخÙرَةَ ÙÙŽØ¥Ùنَّ اللَّهَ أَعَدَّ Ù„ÙلْمÙØْسÙنَات٠مÙنكÙنَّ أَجْراً عَظÙيماً
29. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar. |
||
يَا Ù†Ùسَاء النَّبÙيّ٠مَن يَأْت٠مÙنكÙنَّ بÙÙَاØÙشَة٠مّÙبَيّÙÙ†ÙŽØ©Ù ÙŠÙضَاعَÙÙ’
لَهَا الْعَذَاب٠ضÙعْÙَيْن٠وَكَانَ Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙŽ عَلَى اللَّه٠يَسÙيراً
30. Hai isteri-isteri Nabi, siapa-siapa di antaramu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya akan di lipat gandakan siksaan kepada mereka dua kali lipat. Dan adalah yang demikian itu mudah bagi Allah. |
||
ÙˆÙŽÙ…ÙŽÙ† يَقْنÙتْ Ù…ÙنكÙنَّ Ù„Ùلَّه٠وَرَسÙولÙه٠وَتَعْمَلْ صَالÙØاً نّÙؤْتÙهَا
أَجْرَهَا مَرَّتَيْن٠وَأَعْتَدْنَا لَهَا رÙزْقاً كَرÙيماً
31. Dan barang siapa diantara kamu sekalian (isteri-isteri nabi) tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscata Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezki yang mulia. |
||
يَا Ù†Ùسَاء النَّبÙيّÙ
لَسْتÙنَّ ÙƒÙŽØ£ÙŽØَد٠مّÙÙ†ÙŽ النّÙسَاء Ø¥Ùن٠اتَّقَيْتÙنَّ Ùَلَا تَخْضَعْنَ بÙالْقَوْلÙ
Ùَيَطْمَعَ الَّذÙÙŠ ÙÙÙŠ قَلْبÙه٠مَرَضٌ ÙˆÙŽÙ‚Ùلْنَ قَوْلاً مَّعْرÙÙˆÙاً
32. Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk [1214] dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya [1215] dan ucapkanlah perkataan yang baik, [1214] Yang dimaksud dengan â€tunduk†di sini ialah berbicara dengan sikap yang menimbulkan keberanian orang bertindak yang tidak baik terhadap mereka. [1215] Yang dimaksud dengan â€dalam hati mereka ada penyakit†ialah: orang yang mempunyai niat berbuat serong dengan wanita, seperti melakukan zina. |
||
وَقَرْنَ
ÙÙÙŠ بÙÙŠÙوتÙÙƒÙنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرّÙجَ الْجَاهÙÙ„Ùيَّة٠الْأÙولَى ÙˆÙŽØ£ÙŽÙ‚Ùمْنَ
الصَّلَاةَ وَآتÙينَ الزَّكَاةَ ÙˆÙŽØ£ÙŽØ·Ùعْنَ اللَّهَ وَرَسÙولَه٠إÙنَّمَا
ÙŠÙرÙيد٠اللَّه٠لÙÙŠÙذْهÙبَ عَنكÙم٠الرّÙجْسَ أَهْلَ الْبَيْت٠وَيÙطَهّÙرَكÙمْ
تَطْهÙيراً
33. dan hendaklah kamu tetap di rumahmu [1216] dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu [1217] dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait [1218] dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. [1216] Maksudnya: Isteri-isteri Rasul agar tetap di rumah dan ke luar rumah bila ada keperluan yang dibenarkan oleh syara'. Perintah ini juga meliputi segenap mu'minat. [1217] Yang dimaksud â€Jahiliyah yang dahulu†ialah Jahiliah kekafiran yang terdapat sebelum Nabi Muhammad s.a.w. Dan yang dimaksud â€Jahiliyah sekarang†ialah Jahiliyah kemaksiatan, yang terjadi sesudah datangnya Islam. [1218] â€Ahlul bait†di sini, yaitu keluarga rumah tangga Rasulullah s.a.w. |
||
وَاذْكÙرْنَ مَا ÙŠÙتْلَى ÙÙÙŠ بÙÙŠÙوتÙÙƒÙنَّ Ù…Ùنْ
آيَات٠اللَّه٠وَالْØÙكْمَة٠إÙنَّ اللَّهَ كَانَ Ù„ÙŽØ·ÙÙŠÙاً خَبÙيراً
34. Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui. |
||
Ø¥Ùنَّ الْمÙسْلÙÙ…Ùينَ وَالْمÙسْلÙمَات٠وَالْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ وَالْمÙؤْمÙنَاتÙ
وَالْقَانÙتÙينَ وَالْقَانÙتَات٠وَالصَّادÙÙ‚Ùينَ وَالصَّادÙقَات٠وَالصَّابÙرÙينَ
وَالصَّابÙرَات٠وَالْخَاشÙعÙينَ وَالْخَاشÙعَات٠وَالْمÙتَصَدّÙÙ‚Ùينَ
وَالْمÙتَصَدّÙقَات٠وَالصَّائÙÙ…Ùينَ وَالصَّائÙمَات٠وَالْØَاÙÙظÙينَ
ÙÙرÙوجَهÙمْ وَالْØَاÙÙظَات٠وَالذَّاكÙرÙينَ اللَّهَ ÙƒÙŽØ«Ùيراً
وَالذَّاكÙرَات٠أَعَدَّ اللَّه٠لَهÙÙ… مَّغْÙÙرَةً وَأَجْراً عَظÙيماً
35. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min [1219], laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. [1219] Yang dimaksud dengan â€muslim†di sini ialah orang-orang yang mengikuti perintah dan larangan pada lahirnya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang mu'min di sini ialah orang yang membenarkan apa yang harus dibenarkan dengan hatinya. |
||
وَمَا كَانَ Ù„ÙÙ…ÙؤْمÙن٠وَلَا Ù…ÙؤْمÙنَة٠إÙذَا قَضَى اللَّه٠وَرَسÙولÙه٠أَمْراً Ø£ÙŽÙ† ÙŠÙŽÙƒÙونَ
Ù„ÙŽÙ‡Ùم٠الْخÙيَرَة٠مÙنْ أَمْرÙÙ‡Ùمْ ÙˆÙŽÙ…ÙŽÙ† يَعْص٠اللَّهَ وَرَسÙولَه٠Ùَقَدْ ضَلَّ ضَلَالاً
مّÙبÙيناً
36. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. |
||
ÙˆÙŽØ¥Ùذْ تَقÙول٠لÙلَّذÙÙŠ أَنْعَمَ اللَّه٠عَلَيْه٠وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهÙ
أَمْسÙكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّق٠اللَّهَ وَتÙخْÙÙÙŠ ÙÙÙŠ Ù†ÙŽÙْسÙÙƒÙŽ مَا اللَّهÙ
Ù…ÙبْدÙيه٠وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّه٠أَØَقّ٠أَن تَخْشَاه٠Ùَلَمَّا قَضَى زَيْدٌ
مّÙنْهَا وَطَراً زَوَّجْنَاكَهَا Ù„Ùكَيْ لَا ÙŠÙŽÙƒÙونَ عَلَى الْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ Øَرَجٌ ÙÙÙŠ
أَزْوَاج٠أَدْعÙيَائÙÙ‡Ùمْ Ø¥Ùذَا قَضَوْا Ù…ÙنْهÙنَّ وَطَراً وَكَانَ أَمْر٠اللَّه٠مَÙْعÙولاً
37. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni'mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni'mat kepadanya: â€Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allahâ€, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia [1220] supaya tidak ada keberatan bagi orang mu'min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya [1221]. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi. [1220] Maksudnya: setelah habis idahnya. [1221] Yang dimaksud dengan â€orang yang Allah telah melimpahkan ni'mat kepadanya†ialah Zaid bin Haritsah. Allah telah melimpahkan ni'mat kepadanya dengan memberi taufik masuk Islam. Nabi Muhammadpun telah memberi ni'mat kepadanya dengan memerdekakan kaumnya dan mengangkatnya menjadi anak. Ayat ini memberikan pengertian bahwa orang boleh mengawini bekas isteri anak angkatnya. |
||
مَّا كَانَ عَلَى النَّبÙيّ٠مÙنْ Øَرَج٠ÙÙيمَا Ùَرَضَ اللَّه٠لَه٠سÙنَّةَ اللَّه٠ÙÙÙŠ
الَّذÙينَ خَلَوْا Ù…ÙÙ† قَبْل٠وَكَانَ أَمْر٠اللَّه٠قَدَراً مَّقْدÙوراً
38. Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu [1222]. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, [1222] Yang dimaksud dengan â€Sunnah Allah†di sini ialah mengerjakan sesuatu yang dibolehkan Allah tanpa ragu-ragu. |
||
الَّذÙينَ
ÙŠÙبَلّÙغÙونَ رÙسَالَات٠اللَّه٠وَيَخْشَوْنَه٠وَلَا يَخْشَوْنَ Ø£ÙŽØَداً Ø¥Ùلَّا اللَّهَ ÙˆÙŽÙƒÙŽÙÙŽÙ‰
بÙاللَّه٠ØَسÙيباً
39. (yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah [1223], mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan. [1223] Maksudnya: para rasul yang menyampaikan syari'at-syari'at Allah kepada manusia. |
||
مَّا كَانَ Ù…ÙØَمَّدٌ أَبَا Ø£ÙŽØَد٠مّÙÙ† رّÙجَالÙÙƒÙمْ ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙƒÙÙ†
رَّسÙولَ اللَّه٠وَخَاتَمَ النَّبÙيّÙينَ وَكَانَ اللَّه٠بÙÙƒÙلّ٠شَيْء٠عَلÙيماً
40. Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu [1224], tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. [1224] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah seorang sahabat, karena itu janda Zaid dapat dikawini oleh Rasulullah s.a.w. |
||
يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ آمَنÙوا اذْكÙرÙوا اللَّهَ Ø°Ùكْراً ÙƒÙŽØ«Ùيراً
41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. |
||
وَسَبّÙØÙوه٠بÙكْرَةً
وَأَصÙيلاً
42. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. |
||
Ù‡ÙÙˆÙŽ الَّذÙÙŠ ÙŠÙصَلّÙÙŠ عَلَيْكÙمْ وَمَلَائÙكَتÙÙ‡Ù Ù„ÙÙŠÙخْرÙجَكÙÙ…
مّÙÙ†ÙŽ الظّÙÙ„Ùمَات٠إÙÙ„ÙŽÙ‰ النّÙور٠وَكَانَ بÙالْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ رَØÙيماً
43. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. |
||
تَØÙيَّتÙÙ‡Ùمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَه٠سَلَامٌ وَأَعَدَّ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ أَجْراً كَرÙيماً
44. Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mu'min itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam [1225]; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka. [1225] Lihat note 673 |
||
يَا أَيّÙهَا
النَّبÙيّ٠إÙنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهÙداً ÙˆÙŽÙ…ÙبَشّÙراً ÙˆÙŽÙ†ÙŽØ°Ùيراً
45. Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gemgira dan pemberi peringatan, |
||
وَدَاعÙياً
Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ اللَّه٠بÙØ¥ÙذْنÙه٠وَسÙرَاجاً مّÙÙ†Ùيراً
46. dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi. |
||
وَبَشّÙر٠الْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ بÙأَنَّ Ù„ÙŽÙ‡ÙÙ…
مّÙÙ†ÙŽ اللَّه٠Ùَضْلاً كَبÙيراً
47. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu'min bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah. |
||
وَلَا تÙØ·Ùع٠الْكَاÙÙرÙينَ وَالْمÙنَاÙÙÙ‚Ùينَ
وَدَعْ أَذَاهÙمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّه٠وَكَÙÙŽÙ‰ بÙاللَّه٠وَكÙيلاً
48. Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang- orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung. |
||
يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ آمَنÙوا Ø¥Ùذَا Ù†ÙŽÙƒÙŽØْتÙم٠الْمÙؤْمÙنَات٠ثÙمَّ طَلَّقْتÙÙ…ÙوهÙنَّ
Ù…ÙÙ† قَبْل٠أَن تَمَسّÙوهÙنَّ Ùَمَا Ù„ÙŽÙƒÙمْ عَلَيْهÙنَّ Ù…Ùنْ عÙدَّة٠تَعْتَدّÙونَهَا
ÙَمَتّÙعÙوهÙنَّ وَسَرّÙØÙوهÙنَّ سَرَاØاً جَمÙيلاً
49. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuan- perempuan yang beriman, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka sekali-sekali tidak wajib atas mereka 'iddah bagimu yang kamu minta menyempurnakannya. Maka berilah mereka mut'ah [1226] dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaik- baiknya. [1226] Yang dimaksud dengan â€mut'ah†di sini â€pemberian†untuk menyenangkan hati isteri yang diceraikan sebelum dicampuri. |
||
يَا أَيّÙهَا النَّبÙيّ٠إÙنَّا
Ø£ÙŽØْلَلْنَا Ù„ÙŽÙƒÙŽ أَزْوَاجَكَ اللَّاتÙÙŠ آتَيْتَ Ø£ÙجÙورَهÙنَّ وَمَا مَلَكَتْ
ÙŠÙŽÙ…ÙينÙÙƒÙŽ Ù…Ùمَّا Ø£ÙŽÙَاء اللَّه٠عَلَيْكَ وَبَنَات٠عَمّÙÙƒÙŽ وَبَنَات٠عَمَّاتÙÙƒÙŽ
وَبَنَات٠خَالÙÙƒÙŽ وَبَنَات٠خَالَاتÙÙƒÙŽ اللَّاتÙÙŠ هَاجَرْنَ مَعَكَ وَامْرَأَةً
مّÙؤْمÙنَةً Ø¥ÙÙ† وَهَبَتْ Ù†ÙŽÙْسَهَا Ù„ÙلنَّبÙيّ٠إÙنْ أَرَادَ النَّبÙيّ٠أَن يَسْتَنكÙØَهَا
خَالÙصَةً لَّكَ Ù…ÙÙ† دÙون٠الْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ قَدْ عَلÙمْنَا مَا Ùَرَضْنَا
عَلَيْهÙمْ ÙÙÙŠ أَزْوَاجÙÙ‡Ùمْ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانÙÙ‡Ùمْ Ù„Ùكَيْلَا
ÙŠÙŽÙƒÙونَ عَلَيْكَ Øَرَجٌ وَكَانَ اللَّه٠غَÙÙوراً رَّØÙيماً
50. Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mu'min yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mu'min. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. |
||
تÙرْجÙÙŠ Ù…ÙŽÙ† تَشَاء Ù…ÙنْهÙنَّ وَتÙؤْوÙÙŠ Ø¥Ùلَيْكَ Ù…ÙŽÙ† تَشَاء وَمَن٠ابْتَغَيْتَ
Ù…Ùمَّنْ عَزَلْتَ Ùَلَا جÙنَاØÙŽ عَلَيْكَ Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙŽ أَدْنَى Ø£ÙŽÙ† تَقَرَّ أَعْيÙÙ†ÙÙ‡Ùنَّ
وَلَا ÙŠÙŽØْزَنَّ وَيَرْضَيْنَ بÙمَا آتَيْتَهÙنَّ ÙƒÙلّÙÙ‡Ùنَّ وَاللَّه٠يَعْلَمÙ
مَا ÙÙÙŠ Ù‚ÙÙ„ÙوبÙÙƒÙمْ وَكَانَ اللَّه٠عَلÙيماً ØÙŽÙ„Ùيماً
51. Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada mereka. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun [1227]. [1227] Menurut riwayat, pada suatu ketika isteri-isteri Nabi Muhammad s.a.w. ada yang cemburu, dan ada yang meminta tambahan belanja. Maka Nabi Muhammad s.a.w. memutuskan perhubungan dengan mereka sampai sebulan lamanya. Oleh karena takut diceraikan Nabi, maka mereka datang kepada Nabi menyatakan kerelaannya atas apa saja yang akan diperbuat nabi terhadap mereka. Turunnya ayat ini memberikan izin kepada Nabi untuk menggauli siapa yang dikehendakinya dan isteri-isterinya atau tidak menggaulinya; dan juga memberi izin kepada Nabi untuk ruju' kepada isteri-isterinya seandainya ada isterinya yang sudah diceraikannya. |
||
لَا ÙŠÙŽØÙلّ٠لَكَ
النّÙسَاء Ù…ÙÙ† بَعْد٠وَلَا Ø£ÙŽÙ† تَبَدَّلَ بÙÙ‡Ùنَّ Ù…Ùنْ أَزْوَاج٠وَلَوْ أَعْجَبَكَ
ØÙسْنÙÙ‡Ùنَّ Ø¥Ùلَّا مَا مَلَكَتْ ÙŠÙŽÙ…ÙينÙÙƒÙŽ وَكَانَ اللَّه٠عَلَى ÙƒÙلّ٠شَيْء٠رَّقÙيباً
52. Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan- perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu [1228]. [1228] Nabi tidak dibolehkan kawin sesudah mempunyai isteri-isteri sebanyak yang telah ada itu dan tidak pula dibolehkan mengganti isteri-isterinya yang telah ada itu dengan menikahi perempuan lain. |
||
يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ آمَنÙوا لَا تَدْخÙÙ„Ùوا بÙÙŠÙوتَ النَّبÙيّ٠إÙلَّا Ø£ÙŽÙ†
ÙŠÙؤْذَنَ Ù„ÙŽÙƒÙمْ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ طَعَام٠غَيْرَ نَاظÙرÙينَ Ø¥Ùنَاه٠وَلَكÙنْ Ø¥Ùذَا دÙعÙيتÙمْ
ÙَادْخÙÙ„Ùوا ÙÙŽØ¥Ùذَا طَعÙمْتÙمْ ÙَانتَشÙرÙوا وَلَا Ù…ÙسْتَأْنÙسÙينَ Ù„ÙØَدÙيث٠إÙنَّ
Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙمْ كَانَ ÙŠÙؤْذÙÙŠ النَّبÙيَّ ÙَيَسْتَØْيÙÙŠ Ù…ÙنكÙمْ وَاللَّه٠لَا
يَسْتَØْيÙÙŠ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْØَقّ٠وَإÙذَا سَأَلْتÙÙ…ÙوهÙنَّ مَتَاعاً ÙَاسْأَلÙوهÙنَّ Ù…ÙÙ†
وَرَاء ØÙجَاب٠ذَلÙÙƒÙمْ أَطْهَر٠لÙÙ‚ÙÙ„ÙوبÙÙƒÙمْ ÙˆÙŽÙ‚ÙÙ„ÙوبÙÙ‡Ùنَّ وَمَا كَانَ
Ù„ÙŽÙƒÙمْ Ø£ÙŽÙ† تÙؤْذÙوا رَسÙولَ اللَّه٠وَلَا Ø£ÙŽÙ† تَنكÙØÙوا أَزْوَاجَهÙ
Ù…ÙÙ† بَعْدÙه٠أَبَداً Ø¥Ùنَّ Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙمْ كَانَ عÙندَ اللَّه٠عَظÙيماً
53. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya) [1229], tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah. [1229] Maksudnya, pada masa Rasulullah s.a.w pernah terjadi orang- orang yang menunggu-nunggu waktu makan Rasulullah s.a.w. lalu turun ayat ini melarang masuk rumah Rasulullah untuk makan sambil menunggu-nunggu waktu makannya Rasulullah. |
||
Ø¥ÙÙ†
تÙبْدÙوا شَيْئاً أَوْ تÙخْÙÙوه٠ÙÙŽØ¥Ùنَّ اللَّهَ كَانَ بÙÙƒÙلّ٠شَيْء٠عَلÙيماً
54. Jika kamu melahirkan sesuatu atau menyembunyikannya, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu. |
||
لَّا جÙنَاØÙŽ عَلَيْهÙنَّ ÙÙÙŠ آبَائÙÙ‡Ùنَّ وَلَا أَبْنَائÙÙ‡Ùنَّ وَلَا Ø¥ÙخْوَانÙÙ‡Ùنَّ وَلَا أَبْنَاء
Ø¥ÙخْوَانÙÙ‡Ùنَّ وَلَا أَبْنَاء أَخَوَاتÙÙ‡Ùنَّ وَلَا Ù†ÙسَائÙÙ‡Ùنَّ وَلَا مَا مَلَكَتْ
أَيْمَانÙÙ‡Ùنَّ وَاتَّقÙينَ اللَّهَ Ø¥Ùنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَى ÙƒÙلّ٠شَيْء٠شَهÙيداً
55. Tidak ada dosa atas isteri-isteri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara mereka yang perempuan yang beriman dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai isteri-isteri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. |
||
Ø¥Ùنَّ اللَّهَ وَمَلَائÙكَتَه٠يÙصَلّÙونَ عَلَى النَّبÙيّ٠يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ
آمَنÙوا صَلّÙوا عَلَيْه٠وَسَلّÙÙ…Ùوا تَسْلÙيماً
56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi [1230]. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya [1231]. [1230] â€Bershalawat†artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mu'min berarti berdo'a supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:â€Allahuma shalli ala Muhammadâ€. [1231] Dengan mengucapkan perkataan seperti:â€Assalamu'alaika ayyuhan Nabi†artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi. |
||
Ø¥Ùنَّ الَّذÙينَ ÙŠÙؤْذÙونَ
اللَّهَ وَرَسÙولَه٠لَعَنَهÙم٠اللَّه٠ÙÙÙŠ الدّÙنْيَا وَالْآخÙرَة٠وَأَعَدَّ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَاباً
مّÙÙ‡Ùيناً
57.Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya [1232]. Allah akan mela'natinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. [1232] â€Menyakiti Allah dan rasul-rasulNyaâ€, yaitu melakukan perbuatan- perbuatan yang tidak di ridhai Allah dan tidak dibenarkan rasul- Nya; seperti kufur, mendustakan kenabian dan sebagainya. |
||
وَالَّذÙينَ ÙŠÙؤْذÙونَ الْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ وَالْمÙؤْمÙنَاتÙ
بÙغَيْر٠مَا اكْتَسَبÙوا Ùَقَد٠اØْتَمَلÙوا بÙهْتَاناً ÙˆÙŽØ¥Ùثْماً مّÙبÙيناً
58. Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mu'min dan mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. |
||
يَا أَيّÙهَا النَّبÙيّ٠قÙÙ„ لّÙأَزْوَاجÙÙƒÙŽ وَبَنَاتÙÙƒÙŽ ÙˆÙŽÙ†Ùسَاء الْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ ÙŠÙدْنÙينَ
عَلَيْهÙنَّ Ù…ÙÙ† جَلَابÙيبÙÙ‡Ùنَّ Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙŽ أَدْنَى Ø£ÙŽÙ† ÙŠÙعْرَÙْنَ Ùَلَا ÙŠÙؤْذَيْنَ وَكَانَ
اللَّه٠غَÙÙوراً رَّØÙيماً
59.Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: â€Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya [1233] ke seluruh tubuh merekaâ€. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [1233] Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. |
||
لَئÙÙ† لَّمْ يَنتَه٠الْمÙنَاÙÙÙ‚Ùونَ وَالَّذÙينَ
ÙÙÙŠ Ù‚ÙÙ„ÙوبÙÙ‡ÙÙ… مَّرَضٌ وَالْمÙرْجÙÙÙونَ ÙÙÙŠ الْمَدÙينَة٠لَنÙغْرÙيَنَّكَ
بÙÙ‡Ùمْ Ø«Ùمَّ لَا ÙŠÙجَاوÙرÙونَكَ ÙÙيهَا Ø¥Ùلَّا Ù‚ÙŽÙ„Ùيلاً
60. Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang- orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar, |
||
مَلْعÙونÙينَ
أَيْنَمَا Ø«ÙÙ‚ÙÙÙوا Ø£ÙØ®ÙØ°Ùوا ÙˆÙŽÙ‚ÙتّÙÙ„Ùوا تَقْتÙيلاً
61. dalam keadaan terla'nat. Di mana saja mereka dijumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya. |
||
سÙنَّةَ اللَّه٠ÙÙÙŠ
الَّذÙينَ خَلَوْا Ù…ÙÙ† قَبْل٠وَلَن تَجÙدَ Ù„ÙسÙنَّة٠اللَّه٠تَبْدÙيلاً
62. Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunnah Allah. HANYA ALLAH-LAH YANG MENGETAHUI KAPAN TERJADINYA HARI BERBANGKIT. |
||
يَسْأَلÙÙƒÙŽ النَّاس٠عَن٠السَّاعَة٠قÙلْ Ø¥Ùنَّمَا عÙلْمÙهَا عÙندَ اللَّه٠وَمَا ÙŠÙدْرÙيكَ
لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكÙون٠قَرÙيباً
63. Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: â€Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allahâ€. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya. |
||
Ø¥Ùنَّ اللَّهَ لَعَنَ الْكَاÙÙرÙينَ وَأَعَدَّ
Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ سَعÙيراً
64. Sesungguhnya Allah mela'nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka), |
||
خَالÙدÙينَ ÙÙيهَا أَبَداً لَّا يَجÙدÙونَ ÙˆÙŽÙ„Ùيّاً وَلَا نَصÙيراً
65. mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang pelindungpun dan tidak (pula) seorang penolong. |
||
يَوْمَ تÙقَلَّب٠وÙجÙوهÙÙ‡Ùمْ ÙÙÙŠ النَّار٠يَقÙولÙونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ
وَأَطَعْنَا الرَّسÙولَا
66. Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: â€Alangkah baiknya, andaikata kami ta'at kepada Allah dan ta'at (pula) kepada Rasulâ€. |
||
وَقَالÙوا رَبَّنَا Ø¥Ùنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا ÙˆÙŽÙƒÙبَرَاءنَا
ÙَأَضَلّÙونَا السَّبÙيلَا
67. Dan mereka berkata;:â€Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menta'ati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). |
||
رَبَّنَا آتÙÙ‡Ùمْ ضÙعْÙَيْن٠مÙÙ†ÙŽ الْعَذَابÙ
وَالْعَنْهÙمْ لَعْناً كَبÙيراً
68. Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besarâ€. |
||
يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ آمَنÙوا لَا تَكÙونÙوا كَالَّذÙينَ
آذَوْا Ù…Ùوسَى Ùَبَرَّأَه٠اللَّه٠مÙمَّا قَالÙوا وَكَانَ عÙندَ اللَّه٠وَجÙيهاً
69. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah. |
||
يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ آمَنÙوا اتَّقÙوا اللَّهَ ÙˆÙŽÙ‚ÙولÙوا قَوْلاً سَدÙيداً
70. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, |
||
ÙŠÙصْلÙØÙ’
Ù„ÙŽÙƒÙمْ أَعْمَالَكÙمْ وَيَغْÙÙرْ Ù„ÙŽÙƒÙمْ Ø°ÙÙ†ÙوبَكÙمْ ÙˆÙŽÙ…ÙŽÙ† ÙŠÙØ·Ùعْ اللَّهَ وَرَسÙولَهÙ
Ùَقَدْ Ùَازَ Ùَوْزاً عَظÙيماً
71. niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta'ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. |
||
Ø¥Ùنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتÙ
وَالْأَرْض٠وَالْجÙبَال٠Ùَأَبَيْنَ Ø£ÙŽÙ† ÙŠÙŽØْمÙلْنَهَا وَأَشْÙَقْنَ Ù…Ùنْهَا ÙˆÙŽØَمَلَهَا
الْإÙنسَان٠إÙنَّه٠كَانَ ظَلÙوماً جَهÙولاً
72. Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat [1234] kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, [1234] Yang dimaksud dengan amanat di sini ialah tugas-tugas keagamaan. |
||
Ù„ÙÙŠÙعَذّÙبَ اللَّه٠الْمÙنَاÙÙÙ‚Ùينَ
وَالْمÙنَاÙÙقَات٠وَالْمÙشْرÙÙƒÙينَ وَالْمÙشْرÙكَات٠وَيَتÙوبَ اللَّهÙ
عَلَى الْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ وَالْمÙؤْمÙنَات٠وَكَانَ اللَّه٠غَÙÙوراً رَّØÙيماً
73. sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. |