Modul Al. Quran
31 | Luqman | لقمان |
---|---|---|
الم
1. Alif Laam Miim [1179] [1179] Lihat not 10 |
||
تÙلْكَ آيَات٠الْكÙتَاب٠الْØÙŽÙƒÙيمÙ
2. Inilah ayat-ayat Al Quraan yang mengandung hikmat, |
||
Ù‡Ùدًى وَرَØْمَةً
لّÙلْمÙØْسÙÙ†Ùينَ
3. menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan, |
||
الَّذÙينَ ÙŠÙÙ‚ÙيمÙونَ الصَّلَاةَ ÙˆÙŽÙŠÙؤْتÙونَ الزَّكَاةَ ÙˆÙŽÙ‡ÙÙ…
بÙالْآخÙرَة٠هÙمْ ÙŠÙوقÙÙ†Ùونَ
4. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat. |
||
Ø£ÙوْلَئÙÙƒÙŽ عَلَى Ù‡Ùدًى مّÙÙ† رَّبّÙÙ‡Ùمْ ÙˆÙŽØ£ÙوْلَئÙÙƒÙŽ
Ù‡Ùم٠الْمÙÙْلÙØÙونَ
5. Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. |
||
ÙˆÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ النَّاس٠مَن يَشْتَرÙÙŠ لَهْوَ الْØَدÙيثÙ
Ù„ÙÙŠÙضÙلَّ عَن سَبÙيل٠اللَّه٠بÙغَيْر٠عÙلْم٠وَيَتَّخÙذَهَا Ù‡ÙزÙواً Ø£ÙولَئÙÙƒÙŽ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ
عَذَابٌ مّÙÙ‡Ùينٌ
6. Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. |
||
ÙˆÙŽØ¥Ùذَا تÙتْلَى عَلَيْه٠آيَاتÙنَا وَلَّى Ù…ÙسْتَكْبÙراً
ÙƒÙŽØ£ÙŽÙ† لَّمْ يَسْمَعْهَا كَأَنَّ ÙÙÙŠ Ø£ÙØ°Ùنَيْه٠وَقْراً ÙَبَشّÙرْه٠بÙعَذَاب٠أَلÙيمÙ
7. Dan apabila dibacakan kepadanya [1180] ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan- akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih. [1180] Yang dimaksud dengan â€kepadanya†ialah kepada orang yang mempergunakan perkataan-perkataan yang tidak berfaedah untuk menyesatkan manusia. |
||
Ø¥Ùنَّ الَّذÙينَ آمَنÙوا وَعَمÙÙ„Ùوا الصَّالÙØَات٠لَهÙمْ جَنَّات٠النَّعÙيمÙ
8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh keni'matan, |
||
خَالÙدÙينَ ÙÙيهَا وَعْدَ اللَّه٠Øَقّاً ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ الْعَزÙيز٠الْØÙŽÙƒÙيمÙ
9. Kekal mereka di dalamnya; sebagai janji Allah yang benar. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. |
||
خَلَقَ
السَّمَاوَات٠بÙغَيْر٠عَمَد٠تَرَوْنَهَا وَأَلْقَى ÙÙÙŠ الْأَرْض٠رَوَاسÙÙŠÙŽ Ø£ÙŽÙ† تَمÙيدَ
بÙÙƒÙمْ وَبَثَّ ÙÙيهَا Ù…ÙÙ† ÙƒÙلّ٠دَابَّة٠وَأَنزَلْنَا Ù…ÙÙ†ÙŽ السَّمَاء٠مَاءً Ùَأَنبَتْنَا ÙÙيهَا
Ù…ÙÙ† ÙƒÙلّ٠زَوْج٠كَرÙيمÙ
10. Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. |
||
هَذَا خَلْق٠اللَّه٠ÙَأَرÙونÙÙŠ مَاذَا
خَلَقَ الَّذÙينَ Ù…ÙÙ† دÙونÙه٠بَل٠الظَّالÙÙ…Ùونَ ÙÙÙŠ ضَلَال٠مّÙبÙينÙ
11. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah. Sebenarnya orang- orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata. |
||
وَلَقَدْ آتَيْنَا Ù„Ùقْمَانَ الْØÙكْمَةَ أَن٠اشْكÙرْ Ù„Ùلَّه٠وَمَن يَشْكÙرْ ÙÙŽØ¥Ùنَّمَا
يَشْكÙر٠لÙÙ†ÙŽÙْسÙÙ‡Ù ÙˆÙŽÙ…ÙŽÙ† ÙƒÙŽÙَرَ ÙÙŽØ¥Ùنَّ اللَّهَ غَنÙيٌّ ØÙŽÙ…Ùيدٌ
12. Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: â€Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpujiâ€. |
||
ÙˆÙŽØ¥Ùذْ قَالَ
Ù„Ùقْمَان٠لÙابْنÙÙ‡Ù ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ يَعÙظÙه٠يَا بÙنَيَّ لَا تÙشْرÙكْ بÙاللَّه٠إÙنَّ الشّÙرْكَ
لَظÙلْمٌ عَظÙيمٌ
13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: â€Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besarâ€. |
||
وَوَصَّيْنَا الْإÙنسَانَ بÙوَالÙدَيْه٠Øَمَلَتْه٠أÙمّÙÙ‡Ù
وَهْناً عَلَى وَهْن٠وَÙÙصَالÙÙ‡Ù ÙÙÙŠ عَامَيْن٠أَن٠اشْكÙرْ Ù„ÙÙŠ ÙˆÙŽÙ„ÙوَالÙدَيْكَ
Ø¥Ùلَيَّ الْمَصÙيرÙ
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun [1181]. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. [1181] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun. |
||
ÙˆÙŽØ¥ÙÙ† جَاهَدَاكَ عَلى Ø£ÙŽÙ† تÙشْرÙÙƒÙŽ بÙÙŠ مَا لَيْسَ
Ù„ÙŽÙƒÙŽ بÙه٠عÙلْمٌ Ùَلَا تÙØ·ÙعْهÙمَا وَصَاØÙبْهÙمَا ÙÙÙŠ الدّÙنْيَا مَعْرÙÙˆÙاً
وَاتَّبÙعْ سَبÙيلَ مَنْ أَنَابَ Ø¥Ùلَيَّ Ø«Ùمَّ Ø¥Ùلَيَّ مَرْجÙعÙÙƒÙمْ ÙÙŽØ£ÙنَبّÙئÙÙƒÙÙ…
بÙمَا ÙƒÙنتÙمْ تَعْمَلÙونَ
15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. |
||
يَا بÙنَيَّ Ø¥Ùنَّهَا Ø¥ÙÙ† تَك٠مÙثْقَالَ Øَبَّة٠مّÙنْ
خَرْدَل٠ÙَتَكÙÙ† ÙÙÙŠ صَخْرَة٠أَوْ ÙÙÙŠ السَّمَاوَات٠أَوْ ÙÙÙŠ الْأَرْض٠يَأْتÙ
بÙهَا اللَّه٠إÙنَّ اللَّهَ Ù„ÙŽØ·ÙÙŠÙÙŒ خَبÙيرٌ
16. (Luqman berkata): â€Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus [1182] lagi Maha Mengetahui. [1182] Yang dimaksud dengan â€Allah Maha Halus†ialah ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimana kecilnya. |
||
يَا بÙنَيَّ Ø£ÙŽÙ‚Ùم٠الصَّلَاةَ وَأْمÙرْ
بÙالْمَعْرÙÙˆÙ٠وَانْهَ عَن٠الْمÙنكَر٠وَاصْبÙرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ Ø¥Ùنَّ Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙŽ
Ù…Ùنْ عَزْم٠الْأÙÙ…ÙورÙ
17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). |
||
وَلَا تÙصَعّÙرْ خَدَّكَ Ù„Ùلنَّاس٠وَلَا تَمْش٠ÙÙÙŠ الْأَرْضÙ
مَرَØاً Ø¥Ùنَّ اللَّهَ لَا ÙŠÙØÙبّ٠كÙلَّ Ù…Ùخْتَال٠ÙÙŽØ®ÙورÙ
18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. |
||
وَاقْصÙدْ ÙÙÙŠ مَشْيÙÙƒÙŽ
وَاغْضÙضْ Ù…ÙÙ† صَوْتÙÙƒÙŽ Ø¥Ùنَّ أَنكَرَ الْأَصْوَات٠لَصَوْت٠الْØÙŽÙ…ÙيرÙ
19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan [1183] dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. [1183] Maksudnya: ketika kamu berjalan, janganlah terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat. |
||
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ Ù„ÙŽÙƒÙÙ… مَّا ÙÙÙŠ السَّمَاوَات٠وَمَا ÙÙÙŠ الْأَرْض٠وَأَسْبَغَ
عَلَيْكÙمْ Ù†Ùعَمَه٠ظَاهÙرَةً وَبَاطÙنَةً ÙˆÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ النَّاس٠مَن ÙŠÙجَادÙÙ„Ù ÙÙÙŠ اللَّهÙ
بÙغَيْر٠عÙلْم٠وَلَا Ù‡Ùدًى وَلَا ÙƒÙتَاب٠مّÙÙ†ÙيرÙ
20. Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni'mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. |
||
ÙˆÙŽØ¥Ùذَا Ù‚Ùيلَ Ù„ÙŽÙ‡Ùم٠اتَّبÙعÙوا
مَا أَنزَلَ اللَّه٠قَالÙوا بَلْ نَتَّبÙع٠مَا وَجَدْنَا عَلَيْه٠آبَاءنَا أَوَلَوْ كَانَ
الشَّيْطَان٠يَدْعÙوهÙمْ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ عَذَاب٠السَّعÙيرÙ
21. Dan apabila dikatakan kepada mereka: â€Ikutilah apa yang diturunkan Allahâ€. Mereka menjawab: â€(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannyaâ€. Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)? |
||
ÙˆÙŽÙ…ÙŽÙ† ÙŠÙسْلÙمْ
وَجْهَه٠إÙÙ„ÙŽÙ‰ اللَّه٠وَهÙÙˆÙŽ Ù…ÙØْسÙÙ†ÙŒ Ùَقَد٠اسْتَمْسَكَ بÙالْعÙرْوَة٠الْوÙثْقَى
ÙˆÙŽØ¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ اللَّه٠عَاقÙبَة٠الْأÙÙ…ÙورÙ
22. Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. |
||
ÙˆÙŽÙ…ÙŽÙ† ÙƒÙŽÙَرَ Ùَلَا ÙŠÙŽØْزÙنكَ ÙƒÙÙْرÙÙ‡Ù
Ø¥Ùلَيْنَا مَرْجÙعÙÙ‡Ùمْ ÙÙŽÙ†ÙنَبّÙئÙÙ‡ÙÙ… بÙمَا عَمÙÙ„Ùوا Ø¥Ùنَّ اللَّهَ عَلÙيمٌ بÙذَات٠الصّÙدÙورÙ
23. Dan barangsiapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu. Hanya kepada Kami-lah mereka kembali, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati. |
||
Ù†ÙمَتّÙعÙÙ‡Ùمْ Ù‚ÙŽÙ„Ùيلاً Ø«Ùمَّ نَضْطَرّÙÙ‡Ùمْ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ عَذَاب٠غَلÙيظÙ
24. Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras. |
||
وَلَئÙÙ† سَأَلْتَهÙÙ… مَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَات٠وَالْأَرْضَ Ù„ÙŽÙŠÙŽÙ‚ÙولÙنَّ اللَّه٠قÙÙ„Ù
الْØَمْد٠لÙلَّه٠بَلْ أَكْثَرÙÙ‡Ùمْ لَا يَعْلَمÙونَ
25. Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: â€Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?†Tentu mereka akan menjawab: â€Allahâ€. Katakanlah : â€Segala puji bagi Allahâ€; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. |
||
Ù„Ùلَّه٠مَا ÙÙÙŠ السَّمَاوَاتÙ
وَالْأَرْض٠إÙنَّ اللَّهَ Ù‡ÙÙˆÙŽ الْغَنÙيّ٠الْØÙŽÙ…ÙيدÙ
26. Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. |
||
وَلَوْ أَنَّمَا ÙÙÙŠ الْأَرْضÙ
Ù…ÙÙ† شَجَرَة٠أَقْلَامٌ وَالْبَØْر٠يَمÙدّÙÙ‡Ù Ù…ÙÙ† بَعْدÙه٠سَبْعَة٠أَبْØÙرÙ
مَّا Ù†ÙŽÙÙدَتْ ÙƒÙŽÙ„Ùمَات٠اللَّه٠إÙنَّ اللَّهَ عَزÙيزٌ ØÙŽÙƒÙيمٌ
27. Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah [1184]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [1184] Yang dimaksud dengan â€Kalimat Allah†ialah: Ilmu-Nya dan Hikmat- Nya. |
||
مَّا خَلْقÙÙƒÙمْ
وَلَا بَعْثÙÙƒÙمْ Ø¥Ùلَّا ÙƒÙŽÙ†ÙŽÙْس٠وَاØÙدَة٠إÙنَّ اللَّهَ سَمÙيعٌ بَصÙيرٌ
28. Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja [1185]. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. [1185] Maksudnya: menciptakan manusia dan membangkitkan mereka lagi pada hari kiamat adalah amat mudah bagi Allah s.w.t. |
||
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ ÙŠÙولÙج٠اللَّيْلَ ÙÙÙŠ النَّهَار٠وَيÙولÙج٠النَّهَارَ ÙÙÙŠ اللَّيْلÙ
وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ÙƒÙلٌّ يَجْرÙÙŠ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ أَجَل٠مّÙسَمًّى وَأَنَّ اللَّهَ
بÙمَا تَعْمَلÙونَ خَبÙيرٌ
29. Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. |
||
Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙŽ بÙأَنَّ اللَّهَ Ù‡ÙÙˆÙŽ الْØَقّ٠وَأَنَّ مَا يَدْعÙونَ
Ù…ÙÙ† دÙونÙه٠الْبَاطÙل٠وَأَنَّ اللَّهَ Ù‡ÙÙˆÙŽ الْعَلÙيّ٠الْكَبÙيرÙ
30. Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dia-lah yang hak [1186] dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah yang batil; dan sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. [1186] Lihat not 978. |
||
أَلَمْ تَرَ أَنَّ
الْÙÙلْكَ تَجْرÙÙŠ ÙÙÙŠ الْبَØْر٠بÙÙ†Ùعْمَت٠اللَّه٠لÙÙŠÙرÙÙŠÙŽÙƒÙÙ… مّÙنْ آيَاتÙه٠إÙنَّ
ÙÙÙŠ Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙŽ لَآيَات٠لّÙÙƒÙلّ٠صَبَّار٠شَكÙورÙ
31. Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan ni'mat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur. |
||
ÙˆÙŽØ¥Ùذَا غَشÙÙŠÙŽÙ‡ÙÙ… مَّوْجٌ
كَالظّÙلَل٠دَعَوÙا اللَّهَ Ù…ÙخْلÙصÙينَ لَه٠الدّÙينَ Ùَلَمَّا نَجَّاهÙمْ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ الْبَرّÙ
ÙÙŽÙ…ÙنْهÙÙ… مّÙقْتَصÙدٌ وَمَا يَجْØَد٠بÙآيَاتÙنَا Ø¥Ùلَّا ÙƒÙلّ٠خَتَّار٠كَÙÙورÙ
32. Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus [1187]. Dan tidak ada yang mengingkari ayat- ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar. [1187] Yang dimaksud dengan â€jalan yang lurus†ialah: mengakui ke-esaan Allah. |
||
يَا أَيّÙهَا النَّاس٠اتَّقÙوا رَبَّكÙمْ وَاخْشَوْا يَوْماً لَّا يَجْزÙÙŠ وَالÙدٌ
عَن وَلَدÙه٠وَلَا مَوْلÙودٌ Ù‡ÙÙˆÙŽ جَاز٠عَن وَالÙدÙه٠شَيْئاً Ø¥Ùنَّ وَعْدَ اللَّهÙ
Øَقٌّ Ùَلَا تَغÙرَّنَّكÙم٠الْØَيَاة٠الدّÙنْيَا وَلَا يَغÙرَّنَّكÙÙ… بÙاللَّهÙ
الْغَرÙورÙ
33. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah. |
||
Ø¥Ùنَّ اللَّهَ عÙندَه٠عÙلْم٠السَّاعَة٠وَيÙنَزّÙل٠الْغَيْثَ
وَيَعْلَم٠مَا ÙÙÙŠ الْأَرْØَام٠وَمَا تَدْرÙÙŠ Ù†ÙŽÙْسٌ مَّاذَا تَكْسÙب٠غَداً
وَمَا تَدْرÙÙŠ Ù†ÙŽÙْسٌ بÙأَيّ٠أَرْض٠تَمÙوت٠إÙنَّ اللَّهَ عَلÙيمٌ خَبÙيرٌ
34. Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok [1188]. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. [1188] Maksudnya: manusia itu tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok atau yang akan diperolehnya, namun demikian mereka diwajibkan berusaha. |